Senin, 25 Juli 2016

bangsawan jawa

Gelar-gelar bangsawan Jawa

Gelar kebangsawanan di Indonesia pada umumnya diberikan kepada masyarakat keraton dan orang-orang di luar keraton yang dianggap berjasa kepada keraton. Seorang raja di kerajaan Mataram biasanya memiliki beberapa orang istri / selir (garwa ampeyan) dan seorang permaisuri / ratu (garwa padmi). Dari beberapa istrinya inilah raja tersebut memperoleh banyak anak lelaki dan perempuan dimana salah satu anak lelakinya akan meneruskan tahtanya dan diberi gelar putra mahkota. Sistem pergantian kekuasaan yang diterapkan biasanya adalah primogenitur lelaki (bahasa Inggris: male primogeniture) dimana anak lelaki tertua dari permaisuri berada di urutan teratas disusul kemudian oleh anak lelaki permaisuri lainnya dan setelah itu anak lelaki para selir.

Adipati
Adipati adalah sebuah gelar kebangsawanan untuk orang yang menjabat sebagai kepala wilayah-wilayah yang tunduk/vazal dalam struktur pemerintahan kerajaan di Nusantara, seperti di Jawa dan Kalimantan. Gelar ini bukan gelar yang terkait dengan garis keturunan, tetapi gelar yang terkait dengan jabatan. Wilayah yang dikepalai oleh seorang Adipati dinamakan Kadipaten.

Adipati Agung atau Haryapatih merupakan gelar yang lebih tinggi dari Adipati, sedangkan wilayah yang dikepalainya dinamakan Kadipaten Agung atau Keharyapatihan. Gelar Adipati dan Adipati Agung dipadankan dengan gelar dalam bahasa Inggris Duke dan Grand Duke untuk bangsawan-bangsawan di Eropa.

Luksemburg merupakan satu-satunya negara berdaulat di dunia yang dikepalai oleh seorang Haryapatih.

Amangkurat
mangkurat adalah sebuah gelar yang diperoleh Raden Mas Sayidin yang setelah dewasa bergelar Pangeran Arya Prabu Adi Mataram. Ia merupakan putra Sultan Agung dari Mataram, yang disebut Susuhunan Ing Alaga. Gelar ini kemudian diteruskan ke keturunan-keturunannya hingga terakhir Amangkurat IV yang memerintah hingga 1727:

    * Amangkurat I (Sunan Tegalwangi / Sunan Tegalarum / Sunan Getek) - memerintah antara 1645-1677.
    * Amangkurat II (Sunan Amral) - memerintah antara 1677-1703.
    * Amangkurat III (Sunan Mas) - memerintah antara 1703-1705.
    * Amangkurat IV (Sunan Prabu) - memerintah antara 1719-1727.

 Gusti
Gusti adalah gelar kebangsawanan yang umumnya dimiliki oleh kerajaan-kerajaan di Indonesia yang mendapat pengaruh dari kerajaan-kerajaan (Bahasa Jawa: Keraton) di Pulau Jawa. Arti dari kata "Gusti" itu sendiri adalah "Tuan" atau "Tuan Putri". Sampai saat ini, gelar Gusti masih dipakai oleh keturunan bangsawan di berbagai daerah Indonesia, contohnya di Bali, Yogyakarta, Surakarta, Banjarmasin, Kotawaringin Barat, Landak dan lain-lain.Banyak tokoh-tokoh bangsawan yang menyandang gelar Gusti pada nama mereka, merupakan tokoh-tokoh yang aktif berperan dalam kebudayaan dan menjunjung semangat nasionalisme di Indonesia. Nama-nama mereka antara lain:

* Hamengkubuwono X, raja Kesultanan Yogyakarta dan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta
* Mangkunagara VIII, raja Mangkunagaran Surakarta dari tahun 1944-1987
* I Gusti Ngurah Rai, pahlawan Indonesia dari Badung, Bali
* I Gusti Ketut Jelantik, pahlawan Indonesia dari Karangasem, Bali
* Anak Agung Pandji Tisna, sastrawan, perintis pariwisata Bali Utara, raja sejak tahun 1944 mengundurkan diri tahun 1947 dari Buleleng, Bali
* Putu Wijaya, sastrawan, dramawan dan penulis skenario dari Tabanan, Bali
* Gusti Iskandar Sukma Alamsyah, anggota DPD dari Kalsel
* Gusti Inu Kartapati, nama semasa kecil Pangeran Antasari
* Gusti Suriansyah, nama Pangeran Landak (raja Landak), Kalbar
* Gusti Barmawi, pemimpin pemberontakan rodi tahun 1927 di Kelua, Tabalong, Kalimantan Selatan

Hamengkubuwana
Hamengkubuwana adalah sebuah gelar yang diperoleh Raden Mas Sujana yang setelah dewasa bergelar Pangeran Mangkubumi. Ia merupakan putra Amangkurat IV. Gelar ini diperolehnya melalui Perjanjian Giyanti dan kemudian diteruskan ke keturunan-keturunannya hingga yang saat ini, Hamengkubuwana X:

* Hamengkubuwana I
* Hamengkubuwana II
* Hamengkubuwana III
* Hamengkubuwana IV
* Hamengkubuwana V
* Hamengkubuwana VI
* Hamengkubuwana VII
* Hamengkubuwana VIII
* Hamengkubuwana IX
* Hamengkubuwana X

Mangkubumi
Mangkubumi adalah sebutan untuk Perdana Menteri yang pernah dipakai pada kerajaan-kerajaan di Jawa, Sumatera dan Kalimantan.

Mangkubumi berasal dari bahasa Jawa, selengkapnya "Mahapatih Hamengkubumi" sering disingkat Patih atau Mangkubumi saja.

Yang menjabat mangkubumi biasanya bukan dari kalangan bangsawan, tetapi lama-kelamaan jabatan mangkubumi dijabat pula oleh keturunan raja/bangsawan (Pangeran).
Pangeran Mangkubumi

Pangeran Mangkubumi adalah gelar untuk seorang yang menjabat sebagai Mangkubumi yang sekaligus adalah seorang Pangeran. Gelar ini sering dipakai di Jawa, Kalimantan dan lain-lain. Ia adalah salah seorang putra dari Hamengkubuwana II.

Pangeran yang menyandang gelar Pangeran Mangkubumi :

* Hamengkubuwana I
* Pangeran Tapasana, mangkubumi Banjar pada masa Sultan Saidullah 1657-1660
* Pangeran Mas Dipati, mangkubumi Banjar tahun 1660-1663
* Pangeran Hidayatullah, mangkubumi Banjar tahun 1856-1859

Maharaja Mangkubumi

Perdana Menteri di Kesultanan Aceh disebut Maharaja Mangkubumi, yang menggabungkan istilah maharaja dan mangkubumi.
Wazir

Wazir juga berarti Perdana Menteri, tetapi berasal dari bahasa Arab. Jabatan Wazir juga pernah dipakai di Kesultanan Banjar di Kalimantan Selatan.

Mangkunegara
Mangkunegara atau lengkapnya Pangeran Adipati Mangkunegara adalah sebuah gelar yang diperoleh Raden Mas Said yang setelah dewasa bergelar Pangeran Sambernyowo. Ia merupakan putra Pangeran Arya Mangkunegara Kartasura. Gelar ini diperolehnya melalui Perjanjian Salatiga dan kemudian diteruskan ke keturunan-keturunannya dan saat sekarang yang memegang penguasa di Praja Mangkunegaran adalah Mangkunegara IX.
Raja-raja Mangkunegara

* Mangkunegara I
* Mangkunegara II
* Mangkunegara III
* Mangkunegara IV
* Mangkunegara V
* Mangkunegara VI
* Mangkunegara VII
* Mangkunegara VIII
* Mangkunegara IX

Kanjeng Pangeran Harya
Kanjeng Pangeran Harya (disingkat KPH atau menurut ejaan pra-EYD K.P.H.) adalah gelar kebangsawanan Jawa yang diberikan kepada keturunan ningrat yang berjasa banyak bagi kerajaan. Semua kerajaan pewaris Mataram menggunakan gelaran ini. Variasi yang mungkin adalah Kanjeng Pangeran Arya (KPA). Dalam bahasa Jawa, "harya" dibaca "aryo".

Paku Alam
'Paku Alam adalah nama lain dari Sultan Hamengkubuwana I saat Sultan masih dalam peperangan dengan Belanda.Setelah Sultan wafat (1792), seorang puteranya Bendara Pangeran Harya Notokusumo ketika diangkat menjadi Pangeran Merdiko oleh Pemerintah Inggris nama Paku Alam dipilihnya sebagai gelar raja melalui Perjanjian Politik 17 Maret 1813 dengan wilayahnya disebut Kadipaten. Ia merupakan putra ketiga Hamengkubuwana I dan sebagai raja di wilayah Kadipaten bergelar sebagai Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Paku Alam. Bendara Pangeran Harya Notokusumo dalam perjanjian 17 Maret 1813 adalah Paku Alam I. Gelar ini kemudian diteruskan ke keturunan-keturunannya hingga saat ini yakni Paku Alam IX:

* Paku Alam II
* Paku Alam III
* Paku Alam IV
* Paku Alam V
* Paku Alam VI
* Paku Alam VII
* Paku Alam VIII
* Paku Alam IX

Panembahan
Panembahan artinya orang yang disembah/junjungan/Yang Dipertuan (bahasa Jawa). Gelar ini berada satu level di bawah gelar Sunan dan satu level di atas gelar Pangeran Dipati. Pangeran Dipati merupakan gelar untuk Pangeran senior anggota Dewan Mahkota yang berada di bawah mangkubumi. Gelar Sunan sendiri berada di bawah dari gelar Sultan.

Gelar ini dipakai pada beberapa kerajaan di Kalimantan, Jawa, Madura dan lain-lain. Setingkat di bawah gelar Panembahan adalah Panembahan Muda, penguasa daerah yang kekuasaan dan kewenangannya lebih kecil atau gelar penguasa yang bukan dari keturunan bangsawan

Misalnya :

* Panembahan Giri, pengganti gelar untuk penguasa Giri Kedaton yang disebut Sunan Giri yang tidak digunakan lagi setelah dikalahkan VOC.
* Panembahan Amiruddin Khalifatul Mukminin, gelar Pangeran Antasari karena kedudukannya sebagai pemimpin perjuangan melawan Belanda, secara teknis sebagai pengganti Sultan Banjar yang dibuang ke Jawa.
* Panembahan juga dipakai sebagai gelar penguasa (raja)/penghulu di Kalimantan Barat seperti Kerajaan Matan, Kerajaan Simpang, Kerajaan Sukadana, Kerajaan Mempawah, dan lain-lain.

Raden
Raden adalah gelar kebangsawanan di kebudayaan Jawa, Madura, Sunda, dan beberapa wilayah lain di Indonesia. Gelar ini sejak abad ke-14 misalnya juga dipakai di Kalimantan (Kerajaan Negara Daha) dan masih dipakai pada sebagian keraton misalnya Kesultanan Sambas.

Dalam menulis nama orang, "Raden" biasa disingkat "R.".

Pakubuwana
Pakubuwana adalah sebuah gelar yang diperoleh Raden Mas Darajat yang setelah dewasa bergelar Pangeran Puger. Ia merupakan putra Amangkurat I. Gelar ini kemudian diteruskan ke keturunan-keturunannya hingga yang saat ini, Pakubuwana XIII:

* Pakubuwana I
* Pakubuwana II
* Pakubuwana III
* Pakubuwana IV
* Pakubuwana V
* Pakubuwana VI
* Pakubuwana VII
* Pakubuwana VIII
* Pakubuwana IX
* Pakubuwana X
* Pakubuwana XI
* Pakubuwana XII
* Pakubuwana XIII

Raden Ayu
Raden Ayu (singkatan: R.Ay., bentuk tidak baku: RAy) adalah gelar kebangsawanan Jawa yang diberikan pada seorang perempuan keturunan ningrat yang menikah dengan seorang laki-laki dari generasi kedua hingga ketujuh dari raja/pemimpin yang terdekat (secara silsilah) yang pernah memerintah. Gelar ini dipakai oleh semua kerajaan pewaris Mataram dan juga kadipaten-kadipaten bawahannya. Dalam tradisi Kesultanan Banten digunakan istilah Ratu Ayu.

Raden Mas
Raden Mas (R.M., bentuk tidak baku: RM) adalah gelar kebangsawanan Jawa yang otomatis melekat pada seorang laki-laki keturunan ningrat dari keturunan kedua hingga ketujuh dari raja/pemimpin yang terdekat (secara silsilah) yang pernah memerintah. Gelar ini dipakai oleh semua kerajaan di Jawa pewaris Mataram. Dalam tradisi gelar Kesultanan Banten, istilah Ratu Bagus (disingkat Tubagus, Tb.) dipakai untuk pengertian yang sama.

Seorang laki-laki ningrat yang merupakan keturunan langsung (generasi pertama) dari raja/pemimpin yang memerintah akan mendapat tambahan Bandara (baca "bandoro") di depan gelarnya, sehingga menjadi Bandara Raden Mas (disingkat BRM).

Raden Ajeng
Raden Ajeng (singkatan: R.A., bentuk tidak baku: RA) adalah gelar kebangsawanan Jawa yang otomatis melekat pada seorang perempuan keturunan ningrat dari generasi kedua hingga ketujuh dari raja/pemimpin yang terdekat (secara silsilah) yang pernah memerintah. Gelar ini dipakai oleh semua kerajaan pewaris Mataram dan juga kadipaten-kadipaten bawahannya.

Sunan
Sunan, dalam budaya suku-suku di Pulau Jawa, adalah sebutan bagi orang yang diagungkan dan dihormati, biasanya karena kedudukan dan jasanya di masyarakat. Kata ini merupakan penyingkatan dari susuhunan[1]. Kata ini berarti tempat penerima "susunan" jari yang sepuluh, atau dengan kata lain "sesembahan".

Pada periode sejarah Jawa pra-Islam gelar ini jarang dipakai atau tidak banyak didokumentasi. Pada awal-awal masuknya Islam di Jawa, gelar ini biasa diberikan untuk mubaligh atau penyebar agama Islam, khususnya di tanah Jawa pada abad ke-15 hingga abad ke-16. Selain sunan, ada pula mubaligh lainnya yang disebut syekh, kyai, ustadz, penghulu, atau tuan guru. Gelar "sunan" atau "susuhunan" juga diberikan kepada penguasa Kraton Surakarta Hadiningrat (Kasunanan Surakarta).

Sealand



Sealand, negara terkecil di dunia

Sealand, negara terkecil di dunia
Negara kecil Sealand. dailymail.co.uk
Merdeka.com - Terletak sekitar 9,6 kilometer dari lepas pantai Suffolk, Inggris, wilayah ini mungkin sekilas terlihat seperti sebuah sarana pengeboran minyak tua.

Tapi Kepangeranan Sealand, sebagaimana warganya menyebut area itu, mengklaim sebagai negara terkecil di dunia, dengan keluarga kerajaan, mata uang dan bahkan perangko sendiri, seperti dilansir surat kabar the Daily Mail, Rabu (4/6).
Negara kecil Sealand (meskipun tidak ada negara lain secara resmi mengakui seperti itu) menempati area seluas 1,6 kilometer per segi bekas benteng Perang Dunia II, yang terdiri dari dua menara beton dihubungkan oleh sebuah landasan besi beberapa kilometer dari Felixstowe, di perairan internasional.
Tapi sejak 1967, warga Sealand, yang hanya terdiri 22 orang, telah menyatakan diri merdeka dari Inggris.
Mereka menghasilkan air minum mereka sendiri dan membudidayakan ikan dan lobster mereka sendiri, tetapi harus mengimpor sebagian besar makanan mereka dan barang-barang lainnya dari daratan Inggris. Negara kecil itu bahkan memiliki mata uang sendiri, yakni Dolar Sealand, dan tim sepak bola sendiri, Sealand All Stars.
Warganya menghasilkan uang dengan menjual cenderamata Sealand melalui sebuah toko dunia maya. Anda juga dapat membeli satu kaki persegi wilayah itu seharga Rp 377 ribu, sebuah mug atau kaos sepak bola.
Sealand dimulai pada malam Natal 1966 setelah Roy Bates, seorang mantan mayor infanteri di batalion pertama Royal Fusiliers, mengambil alih benteng itu, kemudian dikenal sebagai HM Roughs.
Benteng itu dibangun sebagai salah satu dari serangkaian benteng pertahanan di lepas pantai Suffolk selama Perang Dunia II sebelum ditinggalkan pada tahun 1950-an.
Bates, saat itu 46 tahun, adalah seorang nelayan berbalik menjadi pembajak penyiaran radio, yang telah melanggar undang-undang penyiaran Inggris dan ingin menemukan dasar baru di suatu tempat di luar yurisdiksi Inggris.
Pada malam Natal 1966, dia mengambil alih Fort Roughs dengan istrinya, Joan, putrinya, Penelope (saat itu 16 tahun), dan anak laki-lakinya, Michael (saat itu 16 tahun), dan pada September 1967 dia menyatakan dirinya sebagai Pangeran Sealand dan istrinya sebagai Putri Joan.
Setelah itu, dia mendapat serangkaian tantangan dari pemerintah Inggris yang mengirim delegasi untuk mengintai Sealand kepada sekelompok 'penjajah' asal Jerman dan Belanda. Namun, keluarga Bates, yang membuat moto 'E Mare Libertas' (Dari Lautan, Kebebasan), berhasil bertahan terhadap serangan.
Pada Oktober 2012, Roy Bates meninggal di usia 91 tahun, dan mahkota Sealand diteruskan ke anaknya, Michael, 63 tahun, yang masih dikatakan hidup di Sealand dengan keluarga dan teman-temannya.
Kini anak Bates, yang mendapat julukan Yang Mulia Pangeran Michael, telah mengklaim bahwa negara kecil itu telah diakui oleh Jerman dan Prancis. Dia juga mengatakan warga Skotlandia yang ingin mengklaim kemerdekaan dari Inggris bisa mendapat inspirasi dari perjuangan ayahnya.
"Ini tidak mudah bagi kita, tetapi situasinya berbeda karena Skotlandia sangat tergantung pada Inggris dan sebaliknya," ujar Michael. "Saya tidak percaya hal itu akan pernah terjadi, tetapi jika terjadi, mereka akan memiliki dukungan kami. Skotlandia adalah orang-orang hebat dan sangat independen."
"Kami memiliki sesuatu seperti 30 kamar dari berbagai ukuran, dan sebagian besar hari-hari kami dihabiskan di dalam kantor dan bekerja pada sektor teknologi informasi pada hari ini dengan memproses pesanan dari toko di dunia maya kami, keamanan dan pemeliharaan."
Keluarga Bates juga berencana untuk menjalankan perjalanan wisata ke wilayah mereka pada akhir tahun ini.

Negara Terkecil Di Dunia - 7 Negara Dengan Wilayah Dan Ukuran Terkecil D...

Kerajaan Tavalora

Tavolara, Kerajaan Terkecil di Dunia
Tak jauh dari Pantai Sardinia, Italia terdapat sebuah pulau terasing bernama Tavolara. Untuk sampai di pulau ini, harus menyeberangi lautan dan kemudian mendaki gunung setinggi lima kilometer.

Pulau ini terletak di lereng tanah yang sempit dengan pantai berpasir yang sangat panjang. Pulau tersebut hanya berpenghuni di sebagian wilayahnya. Nah, di wilayah inilah keluarga Giuseppe Bertoleoni dan seluruh keturunannya tinggal selama dua ratus tahun.

Tavolara, Kerajaan Terkecil di Dunia
Tavolara, Kerajaan Terkecil di Dunia
Quote:Sedikit Liputan Menengai Kerajaan TavolaraQuote:Giuseppe BertoleoniQuote:Tavolara, Kerajaan Terkecil di Dunia

Bertoleoni adalah keluarga yang berkuasa di "Kerajaan Tavolara" (Sardinia, Italia), diklaim sebagai "kerajaan terkecil di dunia". Para anggota keluarga ini juga satu-satunya penduduk pulau ini. Giuseppe Bertoleoni adalah seorang imigran Genovese yang tiba di Pulau Tavolara pada 1807. Pada awalnya, ia hanya bertujuan untuk tinggal di sana bersama kedua istri dan anak-anaknya. Hal itu disebabkan mereka ingin menghindari biaya menjalani kehidupan bigami (beristri dua).

Tavolara, Kerajaan Terkecil di Dunia
Quote:Adanya Kambing Bergigi EmasQuote:Tavolara, Kerajaan Terkecil di Dunia
Kambing-kambing yang memiliki bergigi emas ini dikarenakan lumut dan rumput laut yang mereka makan.

Tavolara, Kerajaan Terkecil di Dunia
Quote:Mendapat Kunjungan dari Raja SardiniaQuote:Tavolara, Kerajaan Terkecil di Dunia
Karena terkenalnya kambing bergigi emas dari Pulau Tavolara, kabar ini terdengar ke penguasa Sardinia, Carlo Alberto. Carlo Alberto kemudian memutuskan untuk berburu hewan tersebut ke Pulau Tavolara di tahun 1836. Pada kesempatan itu, ia bertemu anak dari Giuseppe Bertoleoni and Laura Ornano berusia 24 tahun bernama Paolo yang keluar menyambut raja dan memperkenalkan diri sebagai Raja Tavolara.

Setelah menghabiskan tiga hari di pulau sebagai tamu Bertoleoni's, Carlo Alberto merasa senang dengan penyambutannya dan langsung menyatakan "Paulo, Anda benar-benar Raja Tavolara!".

Tavolara, Kerajaan Terkecil di Dunia
Quote:Berakhirnya kedaulatan keluarga BertoleoniQuote:Tavolara, Kerajaan Terkecil di Dunia
Pada tahun 1934, kedaulatan keluarga Bertoleoni resmi berakhir ketika pulau dianeksasi oleh Italia. Kemudian pada tahun 1962, NATO mendirikan basis di bagian timur pulau yang membuat hampir setengah pulau terlarang untuk warganya.

Hingga saat ini, keluarga Bertoleoni hanya tinggal memiliki 50 hektar pulau. Meskipun tak ada lagi yang berkuasa, namun keluarga mereka tetap melayani dan berperan sebagai pelindung pulau. Mereka mempertahankan diri dengan berternak kambing di pertanian dan memancing. Serta menjual barang-barang di toko untuk wisatawan. Kemudian mereka juga menjalankan dua restoran di pulau.

istana raja malaysia

Laporan dari Malaysia

Istana Raja Malaysia, Mewah Banget!

Marwan - detikTravel - Kamis, 31/01/2013 19:34 WIB
Kuala Lumpur - Istana raja sebagai simbol kekuasaan, pasti dibangun dengan sangat megah. Istana Negara Malaysia di Kuala Lumpur pun berdiri gagah dengan kubah emas yang berkilauan di atas bukit.

Setelah mengelilingi daerah Putrajaya, pemenang Gowes Keliling Malaysia diajak keliling Kuala Lumpur untuk melihat-lihat tempat bersejarah. Salah satunya Istana Negara di Jalan Duta, Kuala Lumpur

Istana berkubah mas ini adalah istana baru menggantikan istana lama yang berada di Jalan Istana. Karena alasan dan pertimbangan tertentu pemerintah Malaysia memutuskan untuk memindahkan istana lama tersebut ke istana yang baru. Sementara istana lama dijadikan Museum Diraja.

Resminya, istana yang dibangun di atas tanah seluas 241,3 hektar ini baru digunakan pada tanggal 15 November 2011. Pemindahan dilakukan dengan cara simbolik dengan memindahkan bendera pribadi Raja Malaysia Yang Dipertuan Agong. detikTravel dan pemenang Gowes Keliling Malaysia, mampir ke tempat ini pada Sabtu (26/1/2013).

Istana negara adalah tempat tinggal resmi Yang Dipertuan Agong. Saat ini kekuasaan kerajaan dipegang oleh Tuanku Abdul Halim dari Negeri Kedah. Di Malaysia ada 9 Sultan yang digilir setiap 5 tahun sekali. Keunikan bentuk bangunan yang luas dan megah menjadikan Istana Negara ini sebagai salah satu tempat yang banyak dikunjungi para turis mancanegara.

Memiliki 4 pintu masuk. Setiap pintu punya peranan yang berbeda-beda. Istana ini diperuntukan untuk menjamu para tamu-tamu kehormatan atau dari negara-negara sahabat.

Di pintu gerbang istana negara ada 4 penjaga yang berasal dari 2 Rejimen Askar Melayu Diraja serta 2 Korps Artileri DiRaja atau prajurit berkuda.

Beruntungnya, pemenang Gowes Keliling Malaysia berada di Istana Negara, bertepatan dengan jam pertukaran atau ganti shift penjagaan istana. Proses pergantian dilakukan dengan ritual upacara kecil. Pergantian Rejimen Askar Melayu dilakukan setiap 2 jam sekali, sementara pasukan berkuda dilakukan setiap 1 jam sekali.

Wisatawan dilarang masuk ke dalam komplek Istana Negara. Tapi pengunjung dengan bebas bisa berfoto dengan para penjaga istana.

(wan/fay)
Pemenang Gowes Keliling Malaysia berpose dulu di pintu gerbang Istana Negara (Marwan/detikTravel)

10 kerajaan terbesar dunia.

Banyak kerajaan di dunia ini. Ada yang masih berkembang dan berjalan hingga saat ini, namun ada pula yang sudah tenggelam. Namun demikian, dari sekian banyak kerajaan, setidaknya ada 10 kerajaan terbesar di dunia ini.
1. Kekaisaran Ottoman (Turki 1299–1923)
Ilustrasi: Sultan Salim III saat berada di hadapan pasukan dan pengawal-pengawalnya. (wikimedia)
Adalah kerajaan Islam berlangsung dari 1 November 1299 sampai 24 Juli 1924. Pada masa kejayaannya, kekaisaran ini meliputi 3 benua, mengatur sebagian besar Asia Barat, Timur dan Tenggara Eropa, daerah pegunungan Kaukasus dan Afrika Utara. Kekaisaran ini berlangsung paling lama yaitu selama 7 abad. Mereka juga toleran terhadap umat Kristen dan Yahudi.
2. Kerajaan Inggris
Kerajaan Inggris terdiri dari domini, koloni, protektorat, mandat dan semua wilayah yang di atur oleh kerajaan Inggris. Sampai tahun 1922 Kerajaan Inggris memiliki 450 juta jiwa dan itu merupakan 1/4 penduduk dunia waktu itu. Wilayahnya seluas 33.700.000 km2. dan mempunyai kekuatan militer paling besar dalam sejarah
3. Kerajaan Mogul (1526–1858)
Kerajaan Mogul adalah kerajaan Islam yang mengatur sebagian besar wilayah India dan berawal pada 1526. Kerajaan ini mengatur sebagian besar Asia Selatan pada akhr abad 17 dan awal abad 18 dan berakhir pada pertengahan abad 19. Kerajaan Mogul adalah keturunan dari Timurid dari Turkistan pada tahun 1700-an, kerajaan ini mencakup seluruh daratan India. Wilayahnya pada waktu itu 4.000.000 km2.
Kerajaan ini bermula dari kepemimpinan Jalaluddin Mohammad Akbar atau Akbar yang Agung dan berakhir pada 1707 setelah kematian Kaisar Aurangzeb meskipun masih berlangsung sampai 150 tahun kemudian. Pada masa ini ilmuwan Muslim mengawali peradaban ilmu pengetahuan modern.
Kharkorum, salah satu peninggalan kerajaan Mongolia. (wikimedia)
4. Kekaisaran Mongolia (1206–1368)
Kekaisaran Mongolia berawal dari abad 13 sampai abad 14. Wilayahnya membentang dari eropa timur ke Asia. Kekaisaran ini adalah gabungan dari bangsa Mongol dan Turki setelah Genghis Khan diproklamirkan sebagai pemimpinnya pada 1206. Pada masa puncak kejayaanya, wilayahnya membentang dari Sungai Danube di eropa sampai ke laut jepang. dan dari Benua Artika sampai ke Kamboja. Luas wilayahnya mencapai 24.000.000 km2. Pada 1294, kekaisaran mongol pecah menjadi 4 bagian.
5. Kekaisaran Rusia (1721–1917)
Kekaisaran ini berawal dari 1721 dan berakhir pada Revolusi Rusia 1917. Kekaisaran ini adalah kelanjutan dari Tsar Rusia dan menjadi Uni Soviet. Pada 1866, kekaisaran ini memperluas wilayahnya dari Eropa timur ke Asia dan Afrika Utara. Pada awal abad 19, Rusia adalah negara terbesar di dunia. Wilayahnya mencakup Benua Artika di utara sampai Laut Hitam di selatan, Laut Baltik di barat sampai ke Samudra Pasifik di sebelah timur.
6. Dinasti Qing (1890–1912)
Dinasti Qing adalah dinasti terakhir di China. Bermula dari Dinasti Ming dan berlanjut dalam bentuk Republik Rakyat China. Dinasti ini dibentuk oleh klan Manchuria Aisin Gioro (sekarang timur laut china). Berawal dari tahun 1644 dan memperluas wilayahnya di sekitar china membentuk Kekaisaran Qing yang Agung. Dinasti ini menyatukan china pada 1683. Dinasti Qing kemudian jatuh setelah Revolusi Xinhai, ketika Empress Dowager Longyu melepaskan tahtanya sebagai kaisar, Puyi pada 12 Februari 1912. Wilayahnya mencapai 14.700.000 km2.
7. Kekalifahan Umayyah (661 M – 750 M)
Sistem Kekalifahan adalah suatu bentuk pemerintahan Islam sebagai bentuk kesatuan politik dan kepemimpinan Muslim di seluruh dunia. Kalifah adalah pemimpin muslim setelah Nabi Muhammad.
Kekalifahan Umayyah adalah kalifah kedua dari 4 kalifah dan di atur oleh Dinasti Umayyah. Nama ini diambil dari Umayya ibn Abd Shams, moyang dari Kalifah Umayyah yang pertama. Meskipun keluarga Umayyah berasal dari Mekah, mereka memilih Damaskus sebagai ibukotanya. Kekalifahan Umayyah ini adalah bangsa Arab-Islam terbesar dalam sejarah. Luas wilayahnya mencapai 5.000.000 km2.
Koloseum Roma (wikimedia)
8. Kekaisaran Romawi (27 SM– 476/1453 M)
Tipe pemerintahan kerajaan ini adalah aristokastik dan wilayahnya meliputi Eropa dan sekitar Mediterania. Kerajaan ini lemah setelah diterpa perang sipil. Beberapa peristiwa perubahan sistem pemerintahan dari Republik ke Kerajaan ditandai dari terpilihnya Julius Caesar sebagai diktator yang berkuasa pada 44 SM, dan Perang Actium ( 2 September 31 SM). Perluasan wilayah Romawi bermula ketika sistem pemerintahanya berbentuk republik, dan mencapai puncak kejayaannya sewaktu berbentuk kekaisaran, tepatnya Kaisar Trajan. Luas wilayahnya pada waktu itu adalah 6.500.000 km persegi. Karena kerajaan ini berlangsung sangat lama, pengaruhnya dalam bahasa, agama, arsitektur, filosofi, hukum dan sistem pemerintahanya tetap ada sampai sekarang.
9. Kerajaan Persia (550 SM–330 SM)
Kerajaan Persia, Iran Kuno, adalah perkembangan dari kerajaan Median, mengatur sebagian besar wilayah arab dan sekitarnya. Median dan Persia juga dikenal sebagai kerajaan Medo-Persia adalah gabungan dari kerajaan-kerajaan sebelum masanya. Dibangun oleh Sirus Yang Agung dan menguasai beberapa benua yaitu Asia, Eropa dan Afrika.
Pada masa puncaknya, kerajaan ini meliputi wilayah Iran, Afganistan, Pakistan, beberapa bagian Asia tengah, Asia Kecil, Thrace (Eropa Tenggara-Balkan) dan Makedonia, sebagian besar wilayah sekitar Laut Hitam, Irak, Arab Utara, Yordania, Palestina, Israel, Lebanon, Syria, Mesir Kuno sampai ke Libya. Dalam sejarah bangsa Barat, kerajaan ini tercatat sebagai musuh dari Kerajaan Yunani dalam Perang Greco-Persia, sebagai antisipasi dari budak termasuk diantaranya bangsa Yahudi sebagai tahanan bangsa Babilonia dan kemauan untuk penggunaan bahasa yang sama dalam wilayah ini.
Kerajaan Persia ini kemudian diserang oleh Aleksander III dari Makedonia dan sesudah itu kerajaan inipun (Makedonia) runtuh dan tercerai-berai pada 330 SM menjadi Kerajaan Ptolemaic (Mesir) dan Kerajaan Seleucid.
Kerajaan ini adalah kerajaan terbesar dalam sejarah. Pada masa puncak kejayaannya, wilayahnya melampaui 8.000.000 km persegi.
10. Kerajaan Akkadia (2300 SM–2200 SM)
Kerajaan Akkadia berpusat di kota Akkad (Irak Kuno). Bangsa Akkadia nenek moyang bangsa-bangsa Babilonia dan Assyria. Keraajan ini berada pada puncak kejayaannya pada abad ke 24 dan 22 sebelum Masehi. Ini dianggap sebagai kerajaan pertama yang ada di bumi. Luas wilayahnya mencapai 0.8 juta km persegi.

Jumat, 01 Juli 2016

Peta Dunia Dari Masa Ke Masa


World Map 2nd Century


Spoiler for map:
Keterangan : peta dunia Ptolemy. 150 AD.
Claudius Ptolemaeus, yang dikenal dalam bahasa Inggris sebagai Ptolemeus, adalah seorang ahli matematika, geografi, astronom dan astrolog yang livied dalam budaya Helenistik Romawi Mesir. Salah satu karya utamanya adalah miliknya Geographia, sebuah kompilasi dari apa yang diketahui tentang geografi dunia dalam Kekaisaran Romawi pada waktunya.
Peta adalah rekonstruksi dibuat pada abad 15
Quote:
World Map 7th Century

Spoiler for map:

Keterangan : UNTUK peta dari abad ke-7, awal Abad Pertengahan, dengan deskripsi dunia menurut para Etymologiae dari Isidore dari Sevilla, yang merupakan Uskup Agung Sevilla / Spanyol selama lebih dari tiga dekade. T ini dan peta O adalah salinan dari abad ke-12.
Quote:
World Map 11th Century

Spoiler for map:

Keterangan: "Kapas" dari peta dunia Anglo-Saxon (c. 1040) muncul dalam salinan karya klasik pada geografi (British Library, Cotton MSS, Tib B. V, folio 56..)
Quote:
World Map 12th Century

Spoiler for map:

Keterangan: World map Made in 1190 oleh teologi Augustodunenesis Jerman atau Burgundi di Karibia, juga dikenal sebagai Honorius dari Autun.
Quote:
World Map 12th Century

Spoiler for map:

Keterangan : peta dunia Al Idrisi.
Dibuat oleh pembuat peta Arab dan geografi Abu Abd Allah Muhammad al-Idrisi tahun 1154 di bawah istana Raja Roger II dari Sisilia.
Perhatikan bahwa selatan adalah di bagian atas peta.
Quote:
World Map 13th Century

Spoiler for map:

Deskripsi : "Doa Peta Dunia" adalah rinci ATAS Peta ditarik oleh pengarang yang tidak dikenal sekitar 1260.
Quote:
World Map 14th Century
Spoiler for map:

Deskripsi : Peta Dunia dibuat sekitar 1420 oleh kartografer Pietro Italia Vesconte.
Quote:
World Map 14th Century

Spoiler for map:

Europe


Spoiler for map:

Middle East


Spoiler for map:

East Asia


Keterangan: Atlas Katalan diproduksi di 1375 oleh kartografer Majorcan Abraham dan Jehuda Cresques adalah peta dunia yang paling penting Catalan Abad Pertengahan. Dunia peta awalnya terdiri dari berbagai daun.
Quote:
World Map 15th Century

Spoiler for map:

Keterangan: "Columbus peta" yang mungkin diambil oleh Christopher Columbus dan saudaranya Bartolomeo di Lisbon sekitar 1490 sebelum penemuan Dunia Baru, menunjukkan dunia yang dikenal di waktu mereka.
Quote:
World Map 15th Century

Spoiler for map:

Deskripsi: Dunia peta Hartmann Schedel diterbitkan dalam Schedel Chronicle Dunia tahun 1493 menunjukkan Eropa, Asia dan Afrika. Schedel (1440-1540) adalah seorang dokter Jerman, humanis dan sejarawan, salah satu kartografer pertama yang menggunakan mesin cetak.
Quote:
World Map 15th Century

Spoiler for map:

Deskripsi: peta dunia Sejarah dari Johannes de Armsshein, yang diterbitkan di 1482 di Ulm / Jerman pada dasar pandangan Ptolemeus dunia
.
Quote:
World Map 16th Century

Spoiler for map:

Keterangan: dunia yang diterbitkan oleh pembuat peta, astronom Belanda dan pendeta di 1594 Plancius Petrus.
Quote:
World Map 16th Century

Spoiler for map:

Deskripsi: Peta dunia 1552 oleh Siebenbuerger Saxon humanis dan Protestan Reformer Johannes Honterus.
Quote:
World Map 16th Century

Spoiler for map:

Deskripsi: Dunia peta, pembuat peta astronom penjelajah Belanda, dan pelukis Johannes Ruysch diterbitkan pada 1507. Pekerjaan Ruysch adalah peta tertua kedua dicetak dikenal menunjukkan Dunia Baru
Quote:
World Map 17th Century

Spoiler for map:

Keterangan: World map yang dibuat oleh pembuat peta Joan Belanda Blaeu pada tahun 1664.
Quote:
World Map 17th Century

Spoiler for map:

Deskripsi: Dunia peta dari 1666 oleh Peter Goos, seorang pembuat peta Belanda, pemahat dan toko buku
Quote:
World Map 18th Century

Spoiler for map:

Deskripsi: Dunia peta dengan angin perdagangan dari pembuat peta Herman Jerman atau Belanda (n) Moll pertama kali diterbitkan di Inggris 1719. Gambar dari Atlas Minor, 3rd edition, London 1736
Quote:
World Map 18th Century

Spoiler for map:

Deskripsi: Peta Dunia
Edisi pertama: Awal abad ke-18
Diterbitkan oleh: Kipriynov Vasily
Quote:
World Map 19th Century

Spoiler for map: